Sosialisasi Kader Bank Sampah “ Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan”

Kamis 25 Juli 2019 bertempat di Gedung PKK Kabupaten Ponorogo Bidang Persampahan dan Pertamanan melalui Kasi Pengolahan Sampah Domestik mengadakan kegiatan sosialisasi Kader Bank Sampah yang melibatkan 15 Bank Sampah yang sudah ada di Ponorogo dan ada 55 orang yang hadir dalam kegiatan tersebut.  Acara ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan ilmu pengelolaan dalam persampahan, dikarenakan volume sampah yang ada di Ponorogo bukannya menurun akan tetapi selalu meningkat setiap harinya. Selain itu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo berupaya menambah alat-alat dalam pengelolaan persampahan dalam rangka mengatasi permasalahan persampahan yang ada di Ponorogo tutur Kabid PSP Bapak ARWANGI, S.Sos.

Acara Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Bapak Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo sekaligus memberikan sambutan dalam sambutannya Bapak drh. H. SAPTO DJATMIKO T.R, MM menyampaikan dalam menangani persoalan sampah adalah sebuah tantangan mengingat indeks masyarakat 70 % dan masyarakat peduli lingkungan hanya 0,36 % sedangkan Ponorogo sendiri setiap harinya menghasilkan sampah 2,5 ton dikarenakan faktor pertambahan penduduk. Melihat hal tersebut Pemerintah dan masyarakat harus bersinergitas dalam penanganan sampah dan lebih peduli terhadap lingkungannya. Selain itu Bapak Kadin juga menyampaikan bahwa mekanisme dalam penialaian Adipura, Jika dahulu penilaian utama dilihat dari TPA untuk saat ini Bank Sampah merupakan prioritas utama dalam penilaian Adipura. Dalam hal ini setiap desa harus mempunyai Bank Sampah seharusnya setiap desa mendapatkan award dari Bupati agar setiap desa berlomba-lomba untuk mendirikan bank sampah dan menjaga kebersihan lingkungan demi kelancaran Adipura yang akan datang. Bapak Kadin DLH Ponorogo mempunyai target tahun 2025 dapat menurunkan angka persampahan. Pemerintah masih kurang dalam penegakkan hukum terhadap masyarakat, tindakan Kadin DLH sendiri memasang baliho untuk sanksi dan aturan Perda. Tahun ini sudah diwujudkan penggurangan penggunaan plastik, karena sampah plastik terurai dengan jangka waktu yang sangat lama jika hal ini di makan oleh generasi yang akan datang akan menambah generasi stunting di Kota Ponorogo. Di Ponorogo sendiri instruksi Bupati untuk penggurangan dalam penggunaan plastik sudah berjalan dalam setiap SKPD tidak lagi menggunakan plastik dalam setiap kegiatannya.

Setelah acara dibuka oleh Bapak Kepala Dinas Lingkungan Hidup dilanjutkan penyampaian materi yang disampaikan oleh Kasi Pengolahan Sampah Domestik Bapak JOKO HARTONO, S.Sos dan Bu Eva dari “Ponorogo Resik Resik” . Para peserta begitu antusias dalam mendengarkan penyampain materi yang disampaikan kedua narasumber tersebut banyak juga yang aktif dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan beserta sharing-sharing mengenai bank sampah dan lain lain. Materi yang disampaikan oleh Bapak Joko mengenai bagaimana memotivasi masyarakat untuk peduli terhadap bank sampah sedangkan materi yang disampaikan oleh Bu Eva untuk menangani kendala-kendala yang ada dalam penanganan Bank Sampah .