Ponorogo, 16 November 2023 – Gedung Terpadu lantai 6 Kabupaten Ponorogo menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Pembinaan Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten dan Provinsi tahun 2024 pada tanggal 15-16 November. Dengan peserta sebanyak 108 sekolah tingkat kabupaten dan 25 sekolah tingkat provinsi, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas sekolah dalam mewujudkan konsep Sekolah Adiwiyata atau sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga selesai ini, dihadiri oleh narasumber berkompeten seperti Katenan, S. Pd., M. Pd., Dwi Wahyu Nugroho, S.Pd., dan Himawan Setiyono, S. Pd. Mereka memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia dalam pengelolaan Program Adiwiyata.
Dalam upaya mendukung pendidikan berkelanjutan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan. “Meningkatkan kapasitas sekolah untuk mewujudkan Sekolah Adiwiyata merupakan langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa tentang tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar,” ungkap Katenan, salah satu narasumber.
Menyambut tahun 2024, Kabupaten Ponorogo telah menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang sejalan dengan prinsip Sekolah Adiwiyata. Dengan harapan bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di berbagai daerah untuk mengadopsi pendekatan yang ramah lingkungan, Kabupaten Ponorogo telah meletakkan batu fondasi menuju pendidikan berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Sebagai upaya untuk mendukung visi ini, pemerintah kabupaten dan provinsi terus mendorong partisipasi aktif dari semua pihak. Dwi Wahyu Nugroho, S.Pd., salah satu narasumber, menegaskan bahwa “program Adiwiyata adalah langkah konkret untuk menjadikan pendidikan sebagai kekuatan utama dalam menciptakan perubahan positif bagi lingkungan. Mari bersama-sama kita wujudkan pendidikan yang berdampak besar untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.” OAi


