Ponorogo, 15 Februari 2023 – Dalam rangka penilaian Sekolah Adiwiyata Kabupaten Ponorogo Tahun 2026, tim verifikator melaksanakan verifikasi lapangan pada 10 calon Sekolah Adiwiyata yang dipilih secara sampling dari 34 sekolah yang mengajukan diri. Kegiatan ini berlangsung pada 11 hingga 13 Februari 2023 dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang tersebar di berbagai wilayah Ponorogo, seperti SMP IT Darut Taqwa, SMAN 1 Jenangan, SDN 1 Ngebel, hingga SDN Patik Pulung.
Proses verifikasi ini berfokus pada penilaian indikator yang telah ditetapkan dalam program Sekolah Adiwiyata, termasuk kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, penghijauan, hingga keterlibatan warga sekolah dalam menjaga ekosistem. Tujuannya adalah memastikan bahwa sekolah-sekolah ini benar-benar menerapkan prinsip pendidikan lingkungan yang berkelanjutan. Tim penilai melakukan observasi langsung serta wawancara dengan pihak sekolah untuk mendapatkan gambaran nyata terkait upaya yang telah dilakukan.
Kabid Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo, Arief Kurniawan, SE. MM, menekankan pentingnya verifikasi ini agar setiap calon Sekolah Adiwiyata dapat memenuhi standar yang ditetapkan. “Diharapkan dengan adanya verifikasi lapangan ini, seluruh calon Sekolah Adiwiyata bisa melengkapi kekurangan-kekurangan sarana dan prasarana Adiwiyata sehingga bisa lolos menjadi Sekolah Adiwiyata Kabupaten Tahun 2025,” ujarnya.
Dengan terlaksananya verifikasi ini, diharapkan sekolah-sekolah yang lolos nantinya dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menerapkan program Adiwiyata. Keberhasilan mereka akan menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. _OAi



