DLH Ponorogo Serahkan 725 Bibit Pohon untuk Sekolah Adiwiyata, Dukung Lingkungan Hijau

Ponorogo – Dalam upaya meningkatkan kepedulian lingkungan sejak dini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ponorogo menyerahkan 725 bibit pohon kepada 38 sekolah Adiwiyata pada Rabu, 26 Februari 2025. Acara yang berlangsung di SMPN 2 Balong ini juga dihadiri oleh Dinas Pendidikan, Kemenag, dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk dukungan terhadap program Adiwiyata. Selain bibit pohon, sekolah-sekolah penerima juga mendapatkan tempat sampah terpilah, komposter, serta uang pembinaan untuk mendukung program ramah lingkungan.

Kepala DLH Ponorogo, Gulang Winarno, menegaskan bahwa penanaman pohon merupakan langkah penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. “Satu pohon ditebang, kita harus menanam sepuluh pohon sebagai gantinya,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan program Adiwiyata di Ponorogo.

Penyerahan bibit dilakukan secara simbolis, dilanjutkan dengan aksi tanam pohon bersama di lingkungan sekolah. Kepala Bidang P4LH DLH Ponorogo, Arief Kurniawan, menyampaikan bahwa DLH juga berencana memberikan papan nama khusus bagi sekolah-sekolah Adiwiyata sesuai tingkatannya sebagai bentuk pengakuan resmi. Langkah ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak sekolah untuk aktif dalam gerakan penghijauan dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

Selain sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, program ini juga bertujuan untuk mempercepat laju tutupan lahan serta menciptakan atmosfer yang lebih sehat bagi generasi mendatang. “Menanam pohon bukan sekadar aksi simbolis, tapi investasi bagi masa depan Ponorogo yang lebih hijau,” ujar perwakilan DLH dalam acara tersebut.

Dengan adanya inisiatif ini, DLH Ponorogo berharap semakin banyak sekolah yang berpartisipasi dalam program Adiwiyata dan menjadikan kepedulian terhadap lingkungan sebagai bagian dari budaya pendidikan. Dukungan dari berbagai pihak akan terus diperkuat guna menciptakan lingkungan yang lebih asri, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat Ponorogo. _OAi