Ponorogo, 15 April 2025 – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo menggelar rapat koordinasi pengisian Sistem Registrasi Nasional Program Kampung Iklim (SRN ProKlim) pada Selasa (15/4/2025). Kegiatan ini berlangsung di kantor DLH Ponorogo dan melibatkan tiga kelompok masyarakat aktif dalam pelestarian lingkungan.
Adapun peserta kegiatan terdiri dari Pokmas Tani Maju dari Desa Pagerukir, Kecamatan Sampung, Poktan Ngudi Mulyo dari Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, serta KWT Intan Gandini dari Dukuh Mening, Desa Prajekan, Kecamatan Sukorejo. Ketiganya menunjukkan komitmen untuk mengembangkan aksi nyata mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di lingkup desa.
Rapat ini bertujuan untuk memfasilitasi pengisian data SRN dan Spektrum ProKlim, sebagai bagian dari proses pencatatan kegiatan lingkungan masyarakat ke dalam sistem nasional milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Melalui registrasi ini, DLH Ponorogo ingin melihat sejauh mana partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan.
Arief Rakhmadi, selaku pendamping ProKlim, menyampaikan harapannya agar program ini dapat menjangkau seluruh desa di wilayah Ponorogo. “ProKlim diharapkan bisa semua desa se-Ponorogo bisa mengikuti ProKlim,” ujarnya dalam rapat tersebut.
Dengan dilibatkannya kelompok-kelompok masyarakat ini, DLH Ponorogo optimis bahwa semakin banyak desa akan sadar terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan. Program ProKlim pun diharapkan menjadi motor penggerak utama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di tingkat lokal secara kolektif dan berkelanjutan.


