Desa Bedikulon Laksanakan Verifikasi Online Kampung Iklim (Proklim) tahun 2024

Ponorogo, 25 Juni 2024 – Desa Bedikulon, yang terletak di Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, hari ini merayakan pencapaian penting dalam upaya menjaga lingkungan hidup mereka. Kegiatan Verifikasi Online Kampung Iklim (Proklim) tahun 2024 telah sukses dilaksanakan secara daring. Tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup turut hadir dalam kegiatan ini, bersama dengan perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, kepala desa Bedikulon, Kelompok Wanita Tani (KWT) Bedikulon, serta warga setempat.

Kegiatan verifikasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong komunitas lokal dalam mengurangi jejak karbon dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Desa Bedikulon telah menunjukkan komitmennya dengan mempersiapkan diri secara matang untuk penilaian ini. Mulai dari penataan lingkungan, pengelolaan sampah, hingga promosi gaya hidup ramah lingkungan, semua aspek telah dipersiapkan dengan teliti oleh tim lokal.

Kepala Desa Bedikulon, dalam sambutannya, mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi aktif warga dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari seluruh warga dan KWT Bedikulon dalam menghadapi verifikasi Proklim ini. Langkah kita hari ini bukan hanya untuk mendapatkan penghargaan, tetapi juga sebagai komitmen nyata untuk meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang,” ujarnya dengan antusias.

Program Proklim tidak hanya memberikan pengakuan bagi desa yang berhasil, tetapi juga memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Dengan membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, program ini mendorong pengurangan emisi karbon, pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik, serta peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat lokal.

Kegiatan Verifikasi Online Kampung Iklim (Proklim) di Desa Bedikulon hari ini tidak hanya menjadi momen pencapaian, tetapi juga tonggak awal dalam perjalanan panjang menuju kampung iklim berkelanjutan. Semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lokal menjadi kunci keberhasilan yang patut dicontoh oleh daerah-daerah lain dalam upaya melindungi bumi kita ini untuk generasi yang akan datang.