Ponorogo, 7 Februari 2025 – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ponorogo bersama Pemerintah Desa Kunti dan komunitas pecinta alam melaksanakan kegiatan penghijauan di sekitar Air Terjun Plasur, Dukuh Plasur, Kecamatan Sampung. Sebanyak 647 bibit tanaman keras ditanam sebagai upaya menjaga keberlanjutan sumber mata air yang kerap mengering saat musim kemarau.
Jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan ini meliputi pohon sukun, trembesi, randu, akasia, dan sirsak. Penanaman ini bertujuan untuk meningkatkan daya serap tanah terhadap air serta memperkuat ekosistem alami di sekitar mata air Plasur. Dengan adanya vegetasi yang lebih baik, diharapkan mata air tetap mengalir meskipun di musim kemarau.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Kabid P2) DLH Ponorogo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memulihkan debit mata air yang selama ini mengalami penurunan drastis. “Kegiatan ini dilaksanakan untuk memulihkan debit mata air Plasur yang saat musim kemarau mata airnya tidak keluar air,” ujarnya.
Partisipasi masyarakat dan berbagai komunitas pencinta alam dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Kegiatan ini juga menjadi momentum edukasi bagi warga sekitar agar semakin sadar akan pentingnya penghijauan dan peran pohon dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Melalui program ini, diharapkan keberlanjutan sumber daya air dapat tetap terjaga, tidak hanya untuk kebutuhan warga Desa Kunti, tetapi juga untuk ekosistem yang lebih luas. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo terus mendorong masyarakat agar aktif dalam upaya pelestarian lingkungan demi keberlanjutan sumber daya alam di masa depan. _OAi


