Ngindeng, 4 Februari 2025 – Satuan Tugas (Satgas) Penghijauan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) di Masjid Al Hidroh, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, guna membahas persiapan program penanaman pohon buah secara massal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan tanggung jawab kepada para penggarap lahan aset desa seluas 10,5 hektare dalam memelihara tanaman buah yang akan diberikan, dengan keuntungan hasil panen dapat dinikmati oleh mereka di masa mendatang.
Selain sebagai upaya penghijauan dan pemanfaatan aset desa secara optimal, program ini juga diinisiasi sebagai bentuk apresiasi atas pelantikan Bupati yang baru. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian berkelanjutan. Satgas Penghijauan menargetkan pelaksanaan penanaman pohon secara massal pada minggu kedua bulan Ramadhan.
“Aspek keberlanjutan lingkungan dan manfaat ekonomi menjadi prioritas dalam program ini. Harapannya, kawasan ini dapat berkembang menjadi destinasi agro wisata petik buah di masa mendatang,” ungkap Asisten III Bambang dalam sambutannya. Dengan adanya peran serta masyarakat, diharapkan kawasan Ngindeng akan memiliki daya tarik wisata berbasis pertanian yang mampu meningkatkan perekonomian lokal.
Sebagai bagian dari persiapan, para penggarap diwajibkan membuat lubang tanam dengan ukuran yang telah ditentukan, yakni jarak tanam 8 meter x 8 meter dengan diameter lubang 80 cm dan kedalaman 60 cm, serta menambahkan kompos sebagai media tanam. Para penggarap juga diberikan waktu hingga 5 Februari 2025 untuk menyerahkan data estimasi jumlah tanaman yang akan ditanam di lahan garapannya masing-masing.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan program penghijauan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik dari sisi ekologis maupun ekonomi, bagi Desa Ngindeng dan sekitarnya.


