“Dinas Lingkungan Hidup memberikan materi Saka Kalpataru dan Global Warming di SMAN 2 Ponorogo”

Ponorogo, sabtu 28 Juli 2018 jam 13.00 WIB-SELESAI bertempat di SMAN 2 Ponorogo dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas gerakan pramuka gugus depan 01121-01122 Dewan Ambalan Bung Tomo-RA.Kartini menyelenggarakan kegiatan “penerimaan tamu ambalan 2018”.  Sehubungan  dengan hal tersebut diatas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo diundang untuk memberikan materi tentang Saka Kalpataru dan Global Warming yang disampaikan oleh Bapak Drs. SULISRIANTO (Kepala Seksi Pengawasan Dan Penegakan Hukum  Lingkungan) dengan Bapak ABDUL KHOLIL, SP (Pengelola Lingkungan).

Dalam penyampaian materi dari Bapak Drs. SULISRIANTO mengenai Global warming atau yang dalam bahasa indonesia biasa disebut dengan pemanasan global ialah suatu proses yang ditandai dengan meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi, laut maupun atmosfer. kenapa hal ini bisa terjadi? apa saja dampak buruk global warming ini? bagaimana pula cara untuk mengendalikan pemanasan global atau global warming tersebut? simak pembahasan berikut.

 

Perlu diketahui oleh siswa bahwa suhu rata-rata permukaan di bumi ini meningkat 0.74 ± 0.18 °c dalam waktu 100 tahun terakhir ini. kenapa ini bisa terjadi? berikut adalah beberapa penyebab utama terjadinya global warming:

 

  1. Efek rumah kaca

semua sumber energi yang ada di bumi ini berasal dari energi matahari yang sebagian besar berupa radiasi gelombang pendek. ketika energi tersebut dampai di bumi, ia akan berubah menjadi panas yang bisa menghangatkan bumi. namun tidak semua panas yang sampai di bumi akan diserap, sebagian lagi akan dipantulkan kembali ke luar angkasa. namun sebagian dari panas yang dipantulkan ini tetap terperangkap di dalam atmosfer bumi karena menumpuknya gas rumah kaca (karbon dioksida, metana, sulfur dioksida dan uap air). hal ini terjadi karena gas-gas tersebut mampu menyerap dan memantulkan energi panas dalam bentuk radiasi gelombang yang dipancarkan bumi. akibatnya energi panas tadi akan terus tersimpan di permukaan bumi. proses ini terus terjadi dari waktu ke waktu, dan akibatnya suhu rata-rata permukaan bumi pun terus meningkat.

 

  1. Efek umpan balik

salah satu penyebab global warming adalah adanya efek umpan balik. contoh terjadinya efek umpan balik ini adalah pada proses penguapan air. meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi serta lautan akan menyebabkan meningkatnya penguapan air ke atmosfer. seperti yang sudah disebutkan di atas tadi, uap air sendiri termasuk gas rumah kaca yang memicu terjadinya global warming. ini mengakibatkan pemanasan akan terus menerus berlangsung dan menambah uap air di atmosfer hingga kesetimbangan konsentrasi uap air tercapai

  1. Variasi matahari

beberapa ilmuan berpendapat bahwa variasi dari matahari, yang kemudian diperkuat oleh efek umpan balik dari awan, mampu memberikan kontribusi dalam pemanasan global saat ini. aktivitas matahari yang meningkat dapat menyebabkan meningkatnya suhu stratosfer (salah satu lapisan di atmosfer). fenomena variasi matahari serta aktivitas gunung berapi di berbagai belahan bumi ini diperkirakan telah menyebabkan efek pemanasan sejak era pra-industri sampai tahun 1950, serta menimbulkan efek pendinginan sejak th 1950.

Adapun tindakan yang dapat kita lakukan dalam upaya mengantisipasi pemanasan global adalah dengan mengubah perilaku sehari-hari agar hemat energi.

Antara lain dengan cara berikut:
a. Menghemat listrik. Contohnya gunakan televise seperlunya, Biasakan mematikan televisi bila tidak digunakan, demikian pula dengan perangkat lainnya seperti DVD, HiFi dan Home Theater, gunakan seterika listrik yang menggunakan sistem pengatur panas otomatis dan aturlah tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaiannya, ganti bohlam lampu dengan jenis CFL dan bersihkan lampu karena debu dapat mengurangi tingkat penerangan hingga 5%.
b. Jika menggunakan AC, tutup pintu dan jendela selama AC menyala dan atur suhu secukupnya atau sekitar 21-24ºC lalu matikan AC jika tidak digunakan.
c. Tanam pohon sebanyak mungkin di lingkungan anda.
d. Menjemur pakaian diluar, karena angin dan panas lebih baik dari pada menggunakan mesin dryer (pengering) yang banyak mengeluarkan emisi karbon.
e. Gunakan kendaraan umum yang bebas emisi. Bike for work salah satu alternatifnya.
f. Menghemat penggunaan kertas, karena bahan bakunya berasal dari kayu.
g. Say no to plastic, karena hampir semua sampah plastic menghasilkan gas yang berbahaya ketika dibakar (plastic tersebut didaur ulang)

Sedangkan materi yang disampaikan oleh Bapak ABDUL KHOLIL, SP (Pengelola Lingkungan) mengenai Saka Kalpataru adalah salah satu Satuan Karya Pramuka di Gerakan Pramuka yang khusus bergerak dalam bidang cinta lingkungan hidup. Saka yang dibentuk atas kerjasama antara Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan Kementerian Lingkungan Hidup ini menekankan pada isu lingkungan, pengelolaan sampah, perubahan iklim dan konservasi keanekaragaman hayati. Tujuan akhir Saka Kalpataru adalah membentuk generasi muda yang ramah pada lingkungan hidup.

ini dibentuk, dengan maksud menyalurkan minat dan mengembangkan bakat pemuda.  Khususnya bagi anggota Pramuka Penegak dan Pandega dibidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH). Pembentukan Saka Kalpataru ini bermula dari hasil kesepakatan bersama antara Menteri Negara Lingkungan Hidup dengan Ketua Kwartir Nasional, yang selanjutnya diteruskan ke daerah untuk dikembangkan di masing–masing daerah dan tingkat cabang, termasuk Kantor Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Di Kabupaten Seluruh Indonesia.
Dengan pembentukan Satuan Karya Kalpataru ini nantinya para anggota Pramuka yang tergabung di Satuan Karya Kalpataru dapat menanamkan kepedulian dan rasa tanggung jawab dalam mengelola, menjaga, dan melestarikan lingkungan untuk keberlanjutan generasi sekarang dan mendatang.

Saka Kalpataru saat ini tengah menyelesaikan tiga KRIDA SAKA KALPATARU yang telah dirumuskan sebagai awal pembentukannya yaitu

  1. KRIDA 3R(Reuse,Reduce,Recycle)
  2. KRIDA Perubahan Iklim 
  3. KRIDA Keanekaragaman Hayati.

Foto 1 Bapak Drs. SULISRIANTO bersama dengan peserta gerakan pramuka gugus depan 01121-01122 Dewan Ambalan Bung Tomo-RA.Kartini SMAN 2 Ponorogo

Foto 2 terlihat Bapak ABDUL KHOLIL, SP menyampaikan materi kepada peserta gerakan pramuka gugus depan 01121-01122 Dewan Ambalan Bung Tomo-RA.Kartini SMAN 2 Ponorogo