DLH– Selasa, 25 September 2018, Pukul 09.00 WIB – selesai , yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan di Hotel Maesa Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 82 A, Bangunsari, Ponorogo dalam acara “Rapat Wahana Tata Nugraha”. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo yang diwakili oleh Bapak ERRY SETIYOSO BIROWO, SP (Kasi Pertamanan dan Penataan Keindahan Kota).
Dalam Acara tersebut Kepala Dishub Ponorogo Djunaidi mengatakan, dalam paparan timnya dan evaluasi tim pendamping WTN beberapa waktu lalu diketahui, banyak fasilitas yang terkait kelancaran dan keselamatan transportasi masyarakat di Ponorogo yang belum sesuai standar. Masih cukup berat untuk bisa meraih penghargaan WTN yang merupakan penghargaan pemerintah pusat terhadap kabupaten/kota yang mampu menata transportasi publiknya dengan baik.
Dikatakannya, catatan atau rekomendasi untuk pembenahan itu meliputi tiga hal. Untuk sarana dan prasarana umum rekomendasinya adalah tentang pedestrian atau trotoar yang tidak standar; trotoar tidak rata sehingga bisa mengganggu keselamatan pejalan kaki; banyak pedagang di tepi jalan; terlalu banyak trotoar jadi lokasi parkir; rambu lalu lintas yang terhalang reklame; tukang parkir tanpa id card dan tidak berseragam/atribut; dan marka atau garis jalan yang kurang jumlahnya. “Tetap akan kita usahakan untuk meraih WTN yang akan diadakan penilaiannya pada 2019 nanti, tentunya hal ini harus mendapatkan dukungan dari OPD terkait demi mendapatkan Wahana Tata Nugraha.
Foto 1 “Rapat Wahana Tata Nugraha” di Hotel Maesa