Teknik konservasi tanah dan air saat ini sangat diperlukan mengingat sering terjadinya bencana banjir dan kekeringan di beberapa daerah. Salah satu teknik yang dapat digunakan adalah pembuatan sumur resapan. Sumur resapan ini sangat baik dalam mengurangi besarnya aliran permukaan sehingga menurunkan peluang terjadinya banjir maupun kekeringan. Teknik konservasi tanah dan air dengan menggunakan metode sumur ini dapat mengendalikan dampak dari air hujan dengan meresapkannya ke dalam tanah sehingga air tidak banyak terbuang sebagai aliran permukaan, menjaga cadagan air tanah, dan menjaga pemukiman agar tidak tergenang.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo membuat Sumur Resapan yang diletakkan di halaman depan dan halaman belakang kantor untuk mengatasi banjir setiap kali hujan turun. Dalam waktu kurang dari satu bulan para pekerja pembuat sumur resapan menyelesaikan pekerjaanya dengan baik. Hal ini mungkin bisa dijadikan contoh untuk para warga Ponorogo untuk membuat sumur resapan mengingat banyak manfaat dari sumur resapan yaitu :
1. Mengurangi aliran permukaan dan mencegah terjadinya genangan air
2. Mempertahankan tinggi muka air tanah dan menambah persediaan ar tanah
3. Mengurangi atau menahan terjadinya intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan wilayah pantai
4. Mencegah penurunan atau amblasan lahan sebagai akibat pengambilan air tanah yang berlebihan
5. Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah
Masyarakat Ponorogo khususnya untuk pemukiman yang padat dan memiliki ruang yang tidak begitu luas bisa menjadikan teknik resapan ini untuk meresapkan air hujan sehingga mencegah terjadinya banjir , selain tenknik sumur resapan ini tentunya kita semua harus mencintai lingkungan kita dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Gambar 1 Pembuatan sumur resapan
Gambar 2 Proses pengerjaan sumur resapan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo
Gambar 3 Selesai pengerjaan sumur resapan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo