Pada Lebaran tahun ini, saat banyak orang merayakan dengan berkumpul bersama keluarga, para Petugas Kebersihan Ponorogo, atau yang dikenal sebagai Pasukan Kuning, tetap setia pada tugas mereka. Meskipun tanggal 10 April 1445 Hijriah jatuh pada hari libur besar umat Islam, kegiatan pengangkutan sampah dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terus berjalan. Kehadiran mereka menjadi penegak kebersihan di tengah perayaan lebaran menunjukkan dedikasi yang luar biasa untuk melayani masyarakat Ponorogo.
Untuk mengantisipasi lonjakan sampah yang biasanya terjadi selama perayaan, Pasukan Kuning tidak hanya bekerja pada jam-jam biasa, tetapi juga meningkatkan intensitas pengangkutan sampah pada malam hari. Langkah ini diambil untuk memastikan kota tetap bersih dan terjaga, meskipun banyak orang tengah menikmati momen bersama keluarga mereka. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga kebersihan lingkungan, bahkan dalam situasi yang penuh tantangan.
Tak dapat dipungkiri bahwa jumlah sampah yang dihasilkan selama perayaan lebaran cenderung meningkat secara signifikan. Namun, berkat kerja keras dan dedikasi Pasukan Kuning, Ponorogo tetap terjaga kebersihannya. Hal ini juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tidak hanya selama perayaan, tetapi juga sepanjang tahun.
Sebagai masyarakat Ponorogo, marilah kita memberikan apresiasi kepada para Petugas Kebersihan yang telah berdedikasi untuk menjaga kebersihan kota kita. Namun, tidak hanya itu, kita juga memiliki tanggung jawab untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan menjadi agen perubahan menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Semoga kebersihan yang dijaga dengan baik oleh Pasukan Kuning menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan dan kenyamanan bersama.
